Monday, 9 March 2015

IMPERIALISME INTERNASIONAL


Hasil gambar untuk penjajahan modern

TUJUAN IMPERIALISME

Imperium Dunia
Contoh sejarah yang terkenal dari imperialisme tidak terbatas ialah politik ekspansionis Alexander Agung, Roma, Arab di abad ke 7-8, napoleon I dan hitler. Mereka semua mempunya dorongan yang sama kearah ekspansi yang tidak mengenal batas-batas rasional, hidup dari keberhasilan mereka dan kalau tidak di hentikan oleh kekuatan-kekuatan yang lebih unggul, akan terus sampai ke batas-batas dunia politik. Dorongan ini tidak akan dapat terpenuhi selama dimana saja masih tersisa objek yang mungkin bagi dominasi kelompok orang yang sudah diorganisisir secara politik yang dengan sebenarnya dalam arti sesungguhnya, menentang nafsu untuk kekuasaan si penakluk, seperti tidak adanya sikap moderat nafsu untuk menaklukkan sedemikian yang memberi kemungkinan penaklukan, merupakan ciri khas imperialisme tanpa batas.

Imperium Kontinental
Jenis imperialisme yang ditentukan secara geografis disajikan jelas sekali dalam politik negara-negara di eropa untuk memperoleh posisi yang lebih berpengaruh di eropa constinental lois XIV,kerajaan Piedmont di bawah Cavour yang mencoba menguasai jazirah italia di tahun 1850-an.

Corak imperialisme campuran yang sama merupakan intisari politik luar negeri Amerika terhadap dunia belahan Barat secara keseluruhan. Dokrin Monroe, dengan mendalilkan untuk dunia belahan Barat suatu politik status quo sehubungan dengan kekuatan Non-amerika, membentuk perisai yang melindungi dan di baliknya Amerika dapat menegakkan pengaruhnya yang lebih besar di dalam daerah geografis tersebut.

Pengaruh Lokal Yang Lebih Besar
Frederick Agung, Lois XV, Maria Theresa, Peter Agung dan Catherine II merupakan kekuatan penggerak corak politik luar negeri ini, yang berusaha meruntuhkan status quo dan membangun kekuasaan politik yang lebih besar dalam batas-batas yang di pilihnya sendiri. Berbeda dengan tipe yang secara geografis terbatas batas-batas imperialisme corak ini terutama bukanlah sebagaimana halnya pada tipe yang di batasi secara geografis suatu produk fakta objektif dari alam, yang secara teknis sulit atau politis tidak bijaksana untuk di capai. Sebaliknya, batas-batas tersebut terutama adalah hasil pilihan bebas di antara berbagai alternatif, dan salah satunya mungkin berupa politik status quo  dan yang lainnya ialah imperialisme kontinental, yang ketiga ialah imperialisme yang dilokalisir.

 Daftar pustaka
Hobbes. The Laviathan. Bab XI. hlm 49.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Mufazzal (c). Powered by Blogger.

Blogroll

"Kami Pemuda Yang Mengakui Bahwa Kami Tidak Memiliki Pengalaman, karena Kami Tidak Menawarkan Masa lalu. Kami Pemuda Menawarkan Masa Depan Untuk Perubahan Menuju Kesejahteraan, Kecerdasan, Dan Harga Diri"

Total Views

Popular Posts

Blog Archive

Contact Form

Name

Email *

Message *